Hadirkan Kedekatan dengan Anak

Pemerintah telah menetapkan 29 Juni sebagai Hari keluarga. Pemerintah telah memberikan perhatian kepada setiap keluarga di indonesia. Keluarga yang memegang teguh niali-nilai spiritual, pendidikan, dan akhlak akan memberikan kontribusi pada masyarakat luas. Namun terkadang quality time bersama keluarga jarang terasa pada orang yang tinggal di kota-kota besar. Kesibukan masing-masing terkadang jarang membuat orang tua menjadi lebih dekat dengan anak.

Kedekatan dengan anak secara fisik dan emosional adalah dua hal yang sangat diperlukan untuk terciptanya kedekatan antara kedua belah pihak. Menemani anak makan di rumah sambil sibuk membaca koran atau SMS terasa kurang mengena bagi si anak. Memang dalam hal ini telah terjadi kedekatan fisik antara orang tua dan anak. Namun anak akan lebih patuh, hormat, nyaman, dan dekat kepada orang tua bila ada kedekatan emosional.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kedekatan emosional seperti sering melakukan komunikasi 2 arah dengan tatap muka. Kehadiran teknologi membuat kita bisa secara instant menghubungi orang yang kita sayangi, namun bertatap muka secara langsung dan berbicara hal-hal sehari-hari dirasa memberikan hubugunan emosional yang baik. Orang tua juga diharuskan Fokus pada sang buah hati, temani dia belajar, dengarkan keluh kesah sang anak, berikan solusi dan nasehat yang dapat membantunya menghadapi pokok masalah. Hal ini tentunya membuat sang anak merasa dihargai.

Selain dengan menemani anak belajar, kedekatan keluarga juga dapat dilakukan dengan makan bersama. Sedikit berbincang dengan anak di meja makan kita dapat tahu perkembangan psikologis sang buah hati. Manffat lainnya yang dapat dirasakan adalah mengajarkan anak untuk bersabar mendengarkan orang lain bukan Cuma peduli pada diri sendiri. Sopan santun di meja makanpun dapat diajarkan pada anak. Dengan hal mudah inilah hubungan antara kedua orang tua dan anak menjadi semakin baik.